Pengaruh Yoga Terhadap Perkembangan Motorik Halus Dan Motorik Kasar Pada Balita
DOI:
https://doi.org/10.47134/inhis.v3i2.72Keywords:
Motorik Halus, Motorik Kasar, Balita, YogaAbstract
Latar Belakang: Penelitian di Amerika menunjukkan 9,514,5% anak mulai lahir sampai usia - tahun di Amerika mengalami masalah psikososial yang berdampak negatif terhadap mereka (Cooper, 2009 dalam penelitian Subandi 2012). Angka kejadian gangguan motorik halus pada anak prasekolah di Amerika Serikat berkisar 12-16%, Thailand 24%, Argentina 22%, dan di Indonesia antara 13%-18%. Tujuan: Untuk mengevaluasi pengaruh yoga terhadap perkembangan motorik halus dan motorik kasar pada balita di UPTD Puskesmas Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2024.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan desain Pretest-Post test with control group. Populasi pada penelitian ini adalah semua balita yang dibawa ibunya untuk melakukan kunjungan pemeriksaan tumbuh kembang di UPTD Puskesmas Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling berjumlah 44 balita 22 responden menjadi kelompok intervensi dan 22 responden menjadi kelompok kontrol. Lokasi Penelitian dilakukan di UPTD Puskesmas Sipispis Jalan Dusun II Desa Serbananti Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Penelitian dilakukan pada bulan Mei- Juni 2024. Hasil: Dilakukan uji Mann-Whitney pada kedua kelompok didapatkan hasil untuk P Value = 0,010 artinya p < 0,05, artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan: Terdapat pengaruh yoga Terhadap Perkembangan Motorik Halus dan Motorik Kasar pada Balita di UPTD Puskesmas Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024. Diharapkan agar tenaga kesehatan melakukan sosialisasi keefektifan metode Yoga untuk meningkatkan Perkembangan Motorik Halus dan Motorik Kasar Balita.
Background: Research in America shows that 9,514.5% of children from birth to - years old in America experience psychosocial problems that have a negative impact on them (Cooper, 2009 in Subandi's 2012 study). The incidence of fine motor disorders in preschool children in the United States ranges from 12-16%, Thailand 24%, Argentina 22%, and in Indonesia between 13% -18%. Objective: To evaluate the effect of yoga on the development of fine and gross motor skills in toddlers at the UPTD Sipispis Health Center, Serdang Bedagai Regency in 2024. Method: This study used a quasi-experimental method with a Pretest-Post test with control group design. The population in this study were all toddlers brought by their mothers to visit for growth and development checks at the UPTD Sipispis Health Center, Serdang Bedagai Regency. Sampling using purposive sampling totaled 44 toddlers, 22 respondents became the intervention group and 22 respondents became the control group. The research location was conducted at the UPTD Sipispis Health Center, Jalan Dusun II, Serbananti Village, Sipispis District, Serdang Bedagai Regency, North Sumatra Province. The study was conducted in May-June 2024. Results: The Mann-Whitney test was carried out on both groups, the results for P Value = 0.010, meaning p <0.05, meaning H0 was rejected and Ha was accepted. Conclusion: There is an effect of yoga on the Development of Fine Motor and Gross Motor Skills in Toddlers at the UPTD Sipispis Health Center, Serdang Bedagai Regency, North Sumatra Province in 2024. It is hoped that health workers will socialize the effectiveness of the Yoga method to improve the Development of Fine Motor and Gross Motor Skills in Toddlers.
References
Asturi, Ni P T. (2020). Yoga Ansana untuk Anak Usia Sekolah Dasar. Bali:Nircakala Publishing House
Ceria Inayati. Rahayi Puspito P R. Bani Florida R. (2023). Pengaruh Yoga Kids Terhadap Perkembangan Anak Prasekolah Dalam Mengoptimalkan Tumbuh Kembang. Penelitian Dosen Pemula. Universitas Respati Yogyakarta
Febrianingsih . R. (2017). Tingkat Pencapaian Perkembangan Motorik Halus Anak Tk Aba Kelompok B Se-Kecamatan Minggir Sleman Yogyakarta
Harliana. 2019. “Tumbuh kembang : Kajian Teori dan Pembelajaran PAUD Jurnal PG-PAUD FKIP Universitas Sriwijaya Penerapan Yoga Dalam Menstimulasi Kemampuan Disiplin.”
Heny, Perbowosari. 2018. “Optimalisasi Kecerdasan Spiritual Anak Melalui YOGA Asanas.” 1:166–77.
Ida Sofiyanti, Setyowati Heni. 2021. “Satu Bulan Penerapan Yoga Anak Meningkatkan Konsentrasi Belajar Usia Prasekolah.” 4(September):150–56.
Indonesian Pediatric Society (IDAI) Commited in Improving The Health of Indonesian Children. 2017
Kementrian Kesehatan RI Badan Litbangkes. 2015. Laporan Kinerja Ditjen Kesehatan Masyarakat. Diakses pada tanggal 14 Desember 2019
Ketut, Ni, Pande Muliartini, Praktisi Yoga Asana, dan I. Pendahuluan. 2018. “Struktur Latihan Surya Namaskara.” 1(2).
Khotijah, Agel Noer, Hapsari Windayanti, Aviva Nurviana, Dita Murtika Sari, dan Merlina Dewi Safitri. 2021. “Penerapan Yoga Anak untuk Anak Pra Sekolah.” 1–7.
Livana, P.H., Armitasari, D., & Susanti, Y. (2018). Pengaruh Stimulasi Motorik Halus Terhadap Tahap Perkembangan Psikososial Anak Usia Pra Sekolah. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia e-ISSN 2477-3743 p-ISSN 2541-0024 4(1), 30-41
Nautiyal, Rajni. 2016. “Effect of Surya Namaskar on weight loss in obese persons.” 2(1):1–5.
Notoadmojo, S.2017. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nyolinda. Vilna Agus. Monica Hartanti. (2016). Campaign to introduce children Yoga to the mothers in Bandung City. Visual Communication Design. Vol 1 No. 1. P 18-32
Paramita & Supati. (2020). Efektifitas Permainan Sirkuit Dalam Menstimulus Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, Universitas Hamzanwa
Riyanto, Agus. 2017. Aplikasi metodologi penelitian kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika.
Sangadah Nadzifatus. Kusumastuti. (2019). “Implementation of Yoga Gymes to Improve Students Concentration in Kindergaten of Muslimat Nahdlatul Ulama 32 Nurul Hikmah Jatimulyo Village Kebumen.” Urecol (University Research Colloqium:(2019)
Samirata, Di Sanggar. 2021. “Struktur Pelatihan Yoga Āsanas Bagi Anak-Anak , Remaja Dan Dewasa.” 4(1):21–34.
Soetjiningsih, Ranuh G. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC,2015
Ulfa. A. (2021). Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Berbagai Kegiatan (Kajian Jurnal Paud)
Utami dkk, (2018). Effectiveness Of Playing Origami And Puzzle In Motoric Development On 4 – 5 Years Old Children At Kemala Bhayangkari Kindergarten 38 Purwodadi Grobogan
Wahyuni, Afidah, Eti Salafas, Nurul Amalia Hidayatika, Anis Farida, dan Fitri Zulaikhah. 2021. “Yoga Pada Anak Untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar Anak Usia 7-10 Tahun.” 125–31.
Wiguna, Ida Bagus Alit Arta. 2021. Pelatihan praktik yoga asana untuk meningkatkan perkembangan fisik dan motorik anak usia dini. Vol. 1.
Wirawan. 2018. “Surya Namaskara Benefits for Physical Health.” 5(2):43–55.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Indonesian Health Issue

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.