Hubungan Usia Ibu Saat Hamil dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Kabupaten Tangerang

Authors

  • Rangga Pusmaika Akbid Bina Husada Tangerang
  • Yizri Novfrida Akbid Bina Husada Tangerang
  • Erna Juliana Simatupang Akbid Bina Husada Tangerang
  • Moudy E.U Djami Akbid Bina Husada Tangerang
  • Iis Sumiyati Akbid Bina Husada Tangerang

DOI:

https://doi.org/10.47134/inhis.v1i1.11

Keywords:

Stunting;Maternal Age

Abstract

Latar Belakang: Kondisi stunting pada masa depan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia, yang akan berpengaruh pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Usia Ibu saat hamil menjadi salah satu faktor risiko penyebab stunting pada anak. Stunting diakibatkan masalah gizi kompleks pada balita yang terjadi sejak kehamilan, salah satunya adalah kehamilan diusia remaja ataupun terlalu tua. Tujuan: untuk mengetahui hubungan usia ibu saat hamil dengan kejadian stunting di Kabupaten Tangerang.. Metode: Desain penelitian ini yaitu cross sectional dengan populasi adalah seluruh balita usia 0-5 tahun di desa Taban, Jambe, Tangerang dengan besar sampel 72 responden, diperoleh dengan teknik sytematic random sampling. Analisa Data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil: Usia ibu saat hamil berhubungan dengan kejadian stunting (p=0,036). Kesimpulan: Pentingnya pemberian informasi mengenai stunting kepada masyarakat terutama pasangan yang merencanakan kehamilan untuk mempersiapakan fisik dan psikis sejak awal kehamilan dan meningkatkan pengetahuan pemberian nutrisi pada anak.

Background: Stunting conditions in the future affect the quality of human resources, which will affect the Human Development Index (HDI). Maternal age during pregnancy is one of the risk factors for stunting in children. Stunting is caused by complex nutritional problems in toddlers that have occurred since pregnancy, one of which is pregnancy at the age of teenagers or too old. Purpose: to determine the relationship between maternal age during pregnancy and the incidence of stunting in Tangerang Regency. Method: The design used a cross sectional design. The study population was all toddlers aged 0-5 years in Taban village, Jambe, Tangerang with a sample size of 72 respondents, obtained by systematic random sampling technique. Data analysis used univariate and bivariate analysis with chi-square test. Results: The results of the study obtained that maternal age during pregnancy was associated with the incidence of stunting (p = 0.036). Conclusion: The importance of providing information about stunting to the public, especially couples planning a pregnancy to be able to prepare physically and psychologically from the beginning of pregnancy and increase knowledge of nutrition for children.

Downloads

Published

2022-02-16

How to Cite

Pusmaika , R. ., Novfrida , Y. ., Simatupang , E. J., Djami, M. E. ., & Sumiyati , I. . (2022). Hubungan Usia Ibu Saat Hamil dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Kabupaten Tangerang. Indonesian Health Issue, 1(1), 49–56. https://doi.org/10.47134/inhis.v1i1.11

Issue

Section

Articles