Edukasi Laktasi Prenatal Untuk Meningkatkan Praktik Inisiasi Menyusu Dini

Authors

  • Lidyawati Surbakti STIKes Mitra Husada Medan
  • Kismi Asih Adhetia STIKes Mitra Husada Medan
  • Eka Falentina Tarigan STIKes Mitra Husada Medan
  • Oni Kurnia STIKes Mitra Husada Medan
  • Oktaviani STIKes Mitra Husada Medan

DOI:

https://doi.org/10.47134/inhis.v2i2.46

Keywords:

Edukasi; Laktasi Prenatal; Praktik IMD

Abstract

Latar Belakang: Inisiasi Menyusui Dini (IMD) merupakan suatu kesempatan yang diberikan kepada bayi segera setelah bayi itu lahir. Di Indonesia sendiri persentase proses mulai mendapat ASI kurang dari satu jam Inisiasi Menyusui Dini (IMD) pada bayi sebesar 42,7%.  Persentase proses mulai mendapat ASI antara usia 0-5 bulan sebesar 54,0%. Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) di Provinsi Sumatra Utara Utara tahun 2016 sebesar 30,3%.Tujuan: Untuk Mengevaluasi Edukasi Laktasi Prenatal untuk Meningkatkan Praktik Inisiasi Menyusui Dini. Metode: Peneliti menggunakan jenis kuantitatif design dengan penelitian quasi eksperimen kuantitatif dan rancangan posttest nonequivalent with control group yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan memberikan sebuah perlakuan untuk mengetahui gejala atau pengaruh yang timbul akibat perlakuan yang diberikan untuk membandingkan hasil pemberian edukasi laktasi prenatal pada kelompok perlakuan dibandingkan  dengan suatu kelompok kontrol yang tidak diberikan intervensi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 48 orang ibu hamil Trimester III, dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil: Distribusi frekuensi praktik inisiasi menyusui dini pada kelompok kontrol mayoritas ibu tidak berhasil melaksanakan Inisiasi Menyusui Dini yaitu 17 (70,9 %) dengan mean 1,71. Distribusi frekuensi praktik inisiasi menyusui dini pada kelompok intervensi mayoritas ibu berhasil melaksanakan Inisiasi Menyusui Dini yaitu 18 (75,0 %) dengan mean 1,25. Analisis bivariat dilakukan uji Mann-Whitney didapatkan hasil untuk P Value = 0,002 artinya p <  0,05. Kesimpulan: Edukasi Laktasi Prenatal terbukti dapat meningkatkan praktik inisiasi menyusui dini. Diharapkan bagi Pimpinan Puskesmas agar bekerjasama dengan  tenaga kesehatan dalam melakukan sosialisasi manfaat Edukasi Laktasi Prenatal terbukti dapat meningkatkan praktik inisiasi menyusui dini.

Background: Early Breastfeeding Initiation (IMD) is an opportunity given to babies from birth. In Indonesia, the rate of breastfeeding initiation in one hour of early initiation of breastfeeding (IMD) in infants is 42.7%. The initiation rate of breastfeeding from 0 to 5 months is 54.0%. The early breastfeeding implementation rate (IMD) in North Sumatra Province 2016 was 30.3%. Purpose: To evaluate the practice of early breastfeeding initiation to improve prenatal lactation education. Methods: Researchers used a quantitative design with quasi-experimental quantitative research and post-test, which is not the same as the control group design, namely a study conducted while being treated to explore the symptoms or effects that occur during treatment. provided to compare the outcomes of prenatal lactation education in the treatment group versus the control group without any treatment intervention. The sample of this study was 48 third-trimester pregnant women, with the sampling technique being intentional sampling. Results: The frequency distribution of early breastfeeding practices in the control group for the majority of mothers who failed to initiate early breastfeeding was 17 (70.9%) with a mean of 1.71. The frequency distribution of the practice of early breastfeeding initiation in the intervention group for the majority of mothers succeeded in carrying out early breastfeeding initiation, namely 18 (75.0%) with a mean of 1.25. Bivariate analysis was carried out using the Mann-Whitney test to obtain results for P Value = 0.002, meaning p <0.05. Conclusion: Prenatal Lactation Education is proven to improve the practice of early breastfeeding initiation. It is hoped that the leadership of the Puskesmas will work together with health workers in socializing the benefits of Prenatal Lactation Education as proven to be able to improve the practice of early breastfeeding initiation.

 

References

Bachtum Regintha Yasmeen Burju. (2016). Intervensi Edukasi Laktasi Pranatal untuk Meningkatkan Inisiasi Menyusui Dini : Penelitian Prognostik dalam Eksperimental. Universitas Indonesia. https://lib.ui.ac.id/detail?id=20417244&lokasi=lokal

Febry, Ramadani Selvia (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) pada Ibu di Puskesmas Sei Rejo Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2018. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Skripsi.

Fedrianti, Ni Kadek Trisna (2017). Analisis Jalur dalam Analisis Faktor Penentu Keberhasilan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada Ibu Post Partum di Kota Denpasar Tahun 2017. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Skripsi.

Hasyati, Idris Fairus P, Yusriani (2019). Pengaruh Penggunaan Media Terhadap Pengetahuan Ibu dalam Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini .Window of Health Jurnal Kesehatan. Vol. 2 No. 1; 88-96

Hidayat. 2007, Metodologi Penelitian, Jakarta : Salemba Medika.

Indah Yun Diniaty Rosidi (2018) Influence of Lactation Counselor Education By Using Education Control Card and A Flipchart to the Success of Breastfeeding. Makasar

Juliari, I Gusti Ayu Indah (2018). Hubungan Paritas dengan Derajat Laserasi Perineum pada Persalinan Normal di RSUD Wangaya Kota Denpasar. Poltekes Kemenkes Denpasar. Skripsi.

Kemenkes RI 2018. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI. http:/www.depkes go. Id.

Mariani, Hasanah Yulia R (2022). The Effect of Lactation Management Education on Knowledge and Motivation of Pregnant Mothers in Give Exclusive Breast Milk. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol 8, No 4 ;642-649

Maryunani, A, 2018. Inisiasi Menyusu Dini, asi Eksklusif dan Manajemen Laktasi. Jakarta : TIM

Novitasari, Ria (2016). Hubungan Paritas dengan Kejadian Resiko Kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Desa Sukowono Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember. Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember. Skripsi.

Notoatmojo, Soekidjo. 2017. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Putri, Adelia Meutia (2018). Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Suami terhadap Perilaku Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif di Desa Negeri Sakti Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Skripsi.

Putri, Niza Zulnia (2016). Hubungan antara faktor Ibu dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan Pemberian ASI Eksklusif oleh Ibu Multipara pada Bayi Usia 6-12 Bulan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Skripsi.

Putri, Rahmatul (2019). Pengaruh Edukasi tentang Inisiasi Menyusu Dini dan Bounding Attachment terhadap Kesiapan Ibu Untuk Proses Menyusui di BPS Bunda Bukittinggi Tahun 2019. Program Studi Sarjana Keperawatan STIKes Perintis Padang. Skripsi.

Sukmawati (2017). Pengaruh Edukasi terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di Wilayah Kerja Puskesmas Parangloe Gowa. Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar. Tesis.

Soetijiningsih, 2018, ASI : Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta : EGC

Downloads

Published

2023-08-31

How to Cite

Surbakti, L., Adhetia, K. A. ., Tarigan, E. F. ., Kurnia, O., & Oktaviani. (2023). Edukasi Laktasi Prenatal Untuk Meningkatkan Praktik Inisiasi Menyusu Dini. Indonesian Health Issue, 2(2), 81–88. https://doi.org/10.47134/inhis.v2i2.46

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.