Studi Kasus : Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Pada Ny. A Akseptor KB MOW
DOI:
https://doi.org/10.47134/inhis.v2i2.54Keywords:
Midwifery Care, MOW, AcceptorAbstract
ABSTRAK
Latar Belakang: Di provinsi NTB penggunaan alat kontrasepsi MOW 19,41%. Jumlah ibu yang menggunakan alat kontrasepsi MOW di provinsi NTB pada tahun 2021 yakni 8.452 kasus per 661.089 jumlah kelahiran hidup, sedangkan jumlah ibu yang menggunakan alat kontrasepsi MOW tahun 2020 sebanyak 10.722 kasus. Jadi, terdapat penurunan angka penggunaan kontrasepsi MOW pada tahun 2021 . TFR di NTB pada tahun 2018-2021 yaitu 2018 (2,8%), 2019 (2,5%) dan 2021 (2,5%). Tujuan: Untuk mengetahui asuhan kebidanan keluarga berencana dengan Akseptor KB MOW. Metode: Metode deskriptif dengan jenis studi penelaahan kasus (case study) yang menggunakan data primer dan data sekunder dari anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan kadar hemoglobin, dan buku KIA. Subyek dalam studi kasus ini adalah Ny “A”, dengan Akseptor KB MOW. Hasil: Penanganan pada MOW dilakukan Tindakan SC.Setelah pemberian asuhan selama 4 hari, pada kunjungan akhir keadaan ibu membaik. Kesimpulan: Setelah dilakukan operasi tidak terjadi perdarahan dan dilakukan transfusi darah, diberikan therapy oral serta nutrisi yang dapat memulihkan luka operasi pada ibu. Sehingga tidak terjadi infeksi pada luka operasi.
Background: In the province of NTB the use of MOW contraception was 19.41%. The number of mothers using MOW contraception in the province of NTB. In 2021, there were 8,452 cases per 661,089 live births, while the number of mothers using MOW contraception in 2020 was 10,722 cases. So, there is a decrease in the number of MOW contraceptive use in 2021. TFR in NTB in 2018-2021 namely 2018 (2.8%), 2019 (2.5%) and 2021 (2.5%). Objective: To find out about family planning midwifery care with MOW KB acceptors. Methods: Descriptive method with the type of case study using primary data and secondary data from anamnesis, physical examination, examination of hemoglobin levels, and the MCH handbook. The subject in this case study is Mrs "A", with MOW KB acceptor. Result: Treatment for MOW was carried out by SC action. After providing care for 4 days, at the final visit the mother's condition improved. Conclusion: After the operation there was no bleeding and a blood transfusion was performed, oral therapy and nutrition were given to restore the surgical wound to the mother. So that there is no infection in the surgical wound.
References
Riskesdas NTB. 2021. 53 Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Laporan Provinsi Nusa Tenggara Barat Riskesdas 2018.
Kemenkes RI.Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017.Jakarta:Kemenkes RI;2018. Diunduh tanggal 17 Desember 2018. http://www.depkes.qo.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatanindonesia/profiI-kesehatan-Indonesia-201 7 .pdf
Kemenkes RI.Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018.Jakarta:Kemenkes RI;2019. Diunduh tanggal 21 April 2019. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatiniprofil-kesehatanindonesia/profil-kesehatan-l ndonesia-201 8.pdf
Kemenkes RI.Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020.Jakarta:Kemenkes RI;2021. Diunduh tanggal 21 Oktober 2022. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatiniprofil-kesehatanindonesia/profil-kesehatan-l ndonesia-2020.pdf
Manuaba,lda Ayu Chandranita,dkk./lmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendiidkan Bidan.Jakarta:EGC;2017.
Marmi. Bükü Ajar Pelayanan KB.Yogyakarta:Pustaka Pelajar;2021..
Prawirohardjo.Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta.PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo;2019
Prawirohardjo. limu Bedah Kebidanan. Jakarta:PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo;2019.
Siregar, R. A. (2019). Hubungan Pengetahuan Pus Tentang Alat Kontrasepsi Mow Dengan Minat PUS Terhadap Alat Kontrasepsi MOW di Praktek Bidan Hj. R Batubara Kota Padangsidimpuan. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia/Indonesian Health Scientific Journal, 4(1), 1-8.
Karlina, K. K., Choirunnisa, R., & Rukmaini, R. (2020). Analisis Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Desa Pasir Muncang Kecamatan Cikaum Tahun 2020. Asian Research of Midwifery Basic Science Journal, 1(1), 141–151. https://doi.org/10.37160/arimbi.v1i1.586
Bakri, B., & Limonu, H. S. (2020). Di Perdesaan Dan Perkotaan ( Studi Hasil SDKI 2017 Provinsi Gorontalo ) ( The Use Of Contraception In Married Women In Rural And Urbans Areas ( A Study of IDHS 2017 of Gorontalo Province )). Jurnal Kependudukan Indonesia, 15(1), 71–84 DOI: https://doi.org/10.14203/jki.v15i1.461
Manuaba. (2014). Buku Ajar Patologi Obstetri Untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta: Andi Offset.
Manuaba. Ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC, 2019
Indriani dewi,dkk. (2022). Pemilihan metode kontrasepsi jangka Panjang (MKJP) program keluarga berencana. Human care journal DOI: http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v7i2.1663
BKKBN. 2021. Pelayanan kontrasepsi. Jakarta : BKKBN
Wulandaro, dkk. (2022). Manajemen asuhan kebidana antenatal pada Ny “N” dengan abortus inkomplit di RSUD syekh Yusuf Kab.Gowa tahun 2019. Jurnal midwifery DOI: https://doi.org/10.24252/jmw.v4i1.27715
Lokadata. 2020. Abortus dalam kehamilan. Jakarta : Rineka Cipta
Saifuddin. 2020. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan antenatal care, Analisis data sekunder Riskesdas 2020.
Kurniaty, Dasuki Djaswadi, dkk. Penanganan kasus abortus inkomplit pada puskesmas PONED Di kabupaten Sumbawa Barat. Berita kedokteran Masyarakat. Vol 35 No. 1 Januari 2019. https://doi.org/10.22146/bkm.35562
BPS, BKKBN, Kemenkes dan ICF International. 2019. Survei demografi Kesehatan Indonesia 2019. Jakarta : BPS, BKKBN, Kemenkes dan ICF International
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Proverawati, A. 2020. Panduan memilih kontrasepsi. Yogyakarta ; Nuha Medika
Siswosudarmo, H.R, dkk. (2021). Teknologi Kontrasepsi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Mahyuddin, Masailul Fiqhiyah, Jakarta : Kalam Mulia, 2020
Azizah, Eva N. "Hubungan Kecemasan dengan Minat Ibu Menjadi Akseptor Kontrasepsi Metode Operatif Wanita (Mow)." Jurnal Ilmiah Pamenang, vol. 1, no. 1, 2019. DOI: https://doi.org/10.53599/jip.v1i1.1
SDKI.2020. Badan kependudukan dan keluarga brencana nasional. Jakarta : ISBN
WHO. (2020). Preventing unsafe abortion. In World Health Organisation (Issue May, pp. 1– 5). http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs388/en/
Kementrian Kesehatan RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia 2020. Kementrian Kesehatan RI, 8(9), 1–58.
Suratun, dkk. 2021. Pelayanan keluarga berencana dan pelayanan kontrasepsi. Jakarta : Trans Info Media
Saifuddin, A.B. 2010. Buku Panduan praktis pelayanan kontrasepsi. Jakarta : Bina Pustaka sarwono prawirohardjo
Adia, Mulyadi dkk. (2020). Analisis Indikator Fertilitas Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal 2020
Mariza Ana. (2017). Hubungan usia dan paritas dengan kejadian abortus pada ibu di rsud. Dr. H. Abdul moeloek Provinsi lampung. Jurnal Dunia Kesmas Volume 6. Nomor 3. Juli 2017 DOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v6i3.493
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Indonesian Health Issue
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.