Studi Kasus: Asuhan Kebidanan Pada Ny “H” Dengan Hiperplasia Endometrium

Authors

  • Baiq Yuni Fitri Hamidiyanti Poltekkes Kemenkes Mataram
  • Fitra Arsy Nur Cory'ah Poltekkes Kemenkes Mataram
  • Ati Sulianty Poltekkes Kemenkes Mataram
  • Royani Agustina Poltekkes Kemenkes Mataram

DOI:

https://doi.org/10.47134/inhis.v2i1.35

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang: Dinas Kesehatan Provinsi NTB tahun 2018 ditemukan 897 jiwa menderita penyakit Reproduksi. kasus Hiperplasia Endometrium di NTB sebanyak 24%. Menurut hasil penelitian di RSUD Sumbawa menunjukkan jumlah wanita yang mengalami gangguan kesehatan Reproduksi pada tahun 2020 yaitu sebanyak 190 kasus dari jumlah tersebut ditemukan kasus hiperplasia endometrium sebanyak 21 kasus. pada tahun 2021 sebanyak  192 kasus gangguan kesehatan kespro  dari jumlah tersebut ditemukan kasus hiperplasia endometrium sebanyak 24 kasus. oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengambil studi kasus tentang “Asuhan Kebidanan Gangguan Reproduksi Pada Ny. H dengan Hiperplasia Endometrium di RSUD Sumbawa ”

Tujuan Studi kasus : Untuk mengetahui Asuhan Kebidanan Gangguan Reproduksi Pada Ny. H dengan Hiperplasia Endometrium di RSUD Sumbawa secara komprehensif tahun 2021

Metode penelitian : jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan data primer dan data sekunder dari anamnesa, pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil pemeriksaan USG, buku register dan rekam medik. Subyek dalam studi kasus ini adalah Ny.H dengan hiperplasia endometrium di RSUD Sumbawa.

Hasil : pada awal kunjungan keluar darah banyak dari jalan lahir. kemudian dilakukan tindakan kuretase. Gejala  hiperplasia endometrium yaitu : siklus menstruasi tak teratur, tidak haid dalam jangka waktu lama (amenore) ataupun menstruasi terus-menerus dan banyak. evaluasi post kuret yaitu keadaan pasien membaik serta berkurangnya perdarahan pervaginam. asuhan kebidanan ibu post kuret yaitu observasi perdarahan serta menjaga personal hygine mencukupi kebutuhan nutrisi dan istirahat.

Kesimpulan : berkurangnya Perdarahan pasca kuretase

Kata Kunci : Hiperplasia Endometrium, Kesehatan Reproduksi.

 

References

Su R, Unda D. Refleksi Kasus Obstetri Dan Gynecologi" Hiperplasia Endometrium". Obstet Ginekol. Published online 2019:1-33.

Lely S. Bahat, Birgitta M. Dewayani, Afiati BSH. Perbedaan Imunoekspresi CD10 DAN MMP Hiperplasia Endometrium. 2018;6:12.

Maulani, Heni, and Aida Farida. 2019. “Perbedaan Ekspresi PTEN Pada Endometrium Normal Hiperplasia Endometrium Dan Endometrioid Carcinoma Normal ,.” 28(2).

Roby, Tendi et al. 2015. “Hiperplasia Endometrium :” (0815147).

Rizkiansyah F, Junaedy MIKN, Cahyasit TE. Hiperplasia Endometrium. 2017;30(8.5.2017):1-31.

Hedralita AO. Hiperplasia Endometrium Diruang Merpati RSU sari mulia. 2019;(April):33-35.

Indriani Tanti Kartini, Gita Nawangtantrini A. Hubungan usia dan hiperplasia endometrium pada kejadian mioma uteri di smf patologi anatomi rsud prof. dr. margono soekarjo purwokerto. 2020;5:1-3.

Sobezuk A, Sobezuk K. New Classification System of Endometrial

Hyperplasia WHO 2014 and its Cinica Implications. Menopause Review.2017;16(3):110.

John O. Schorge, M. J. (2008). Williams Gynecology. The McGraw-Hill

Companies, Inc

Ronald S. Gibbs MD, B. Y. (2008). Danforth's Obstetrics and Gynecology

Tenth Edition. Lippincott Williams & Wilkins.

Sarwono, 2008 Gangguan Haid dan Siklusnya. Jakarta Bina Pustaka 2011

Rayburn, F. William.2016. Obstetri dan Ginekologi. Jakarta. Widya medika

Wiknjosastro,hanifa.2018. Ilmu Kandungan. Jakarta.yayasan bina pustaka

Cooper DB; Mahdy H. (2020). Oral Contraceptive Pills, StatPearl Publishing LLC,https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430882

Baziad, (2008). Endokrinologi Ginekologi. Edisi III. Jakarta: Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Pg 35-36.

Caecilia, Maria et al. (2020). “Efek Samping Pil KB Pada Akseptor di kelurahan manyaran kota Semarang.” 4(2): 175–84.

Rompas, Sefti, and Michael Karundeng.( 2019). “Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Pil Kb Kombinasi Dengan Perubahan Siklus Menstruasi Di Puskesmas Sonder Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa.” Jurnal Keperawatan 7(1): 1–8.

Varney, H. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Edisi 4. Vol.1. Jakarta : EGC

Benson, Ralp C & Martin L. Pernol. 2009. Buku Saku Obstetri & Ginekologi. Edisi 9. Jakarta : EGC

Ikbal M.(2018) “Kuretase , Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin . Makassar ,. Pg 1-29.

Ambarwati, E.R & Wulandari, D. 2010. Asuhan Kebidanan. Yogyakarta : Mitra Cendikia.

Manuaba Ida Ayu. C., Manuaba Ida Bagus G. F. & Manuaba Ida Bagus G.2010. Buku Ajar Oenuntun Kuliah Ginekologi. Jakarta Timur: CV Trans Info Media

Downloads

Published

2023-02-28

How to Cite

Hamidiyanti, B. Y. F. ., Cory’ah, F. A. N., Sulianty, A., & Agustina, R. (2023). Studi Kasus: Asuhan Kebidanan Pada Ny “H” Dengan Hiperplasia Endometrium . Indonesian Health Issue, 2(1), 19–28. https://doi.org/10.47134/inhis.v2i1.35

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.