Pengaruh Pengetahuan Tentang Dysminorea Terhadap Aktivitas Belajar di SMAN 3 Nabire

Authors

  • Annisa Nanang Sulistiyowati Poltekkes Kemenkes Jayapura
  • Christina Tien Popang Poltekkes Kemenkes Jayapura

DOI:

https://doi.org/10.47134/inhis.v1i1.6

Keywords:

Dysmenorhoe;Learning activity

Abstract

Latar Belakang: Dysmenore merupakan salah satu masalah ginekologi
yang paling umum dialami wanita dari berbagai tingkat usia. Angka
kejadian dismenore di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50%
perempuan di setiap dunia mengalaminya. Tujuan: untuk mengetahui
apakah ada pengaruh tingkat pengetahuan tentang dysmenorhea
terhadap aktivitas belajar siswa di SMAN 3 Nabire Kabupaten Nabire.
Metode: survey analitik dengan pendekatan waktu cross sectional.
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 273 orang. Metode pengambilan
sampel menggunakan purposive sampling dan didapatkan sampel
sebanyak 121 responden. Analisa data menggunakan uji Kendall-tau.
Hasil: ada hubungan yang signifikan (nyata) antara variabel
Pengetahuan Siswi tentang disminore dengan aktifitas belajar p value
0,042(<0,05), koefisien korelasi -0,183. Kesimpulan: makin tinggi
pengetahuan siswi tentang disminore maka semakin rendah jumlah siswa
yang mengalami gangguang aktivitas belajar.

Background: Dysmenorrhea was one of the most common
gynecological problems experienced by women of different ages. The
number of dysmenorrhea events in the world is huge. On average, more
than 50% of women in the world experience it. Objective: to find out if
there is an influence of the level of knowledge about dysmenorhea on the
learning activities of students in SMAN 3 Nabire Nabire Regency.
Method: analytical survey with a cross sectional time approach. The
population in this study was 273 people. Sampling method using
purposive sampling and obtained a sample of 121 respondents. Data
analysis using the Kendall-tau test. Results: there is a significant
(noticeable) relationship between the student knowledge variable on
dysminore and learning activity p value 0.042(<0.05), correlation
coefficient -0.183. Conclusion: The higher the student's knowledge of
dysminore, the lower the number of students who experience impaired
learning activities.

Author Biographies

Annisa Nanang Sulistiyowati, Poltekkes Kemenkes Jayapura

Jurusan Kebidanan 

Christina Tien Popang, Poltekkes Kemenkes Jayapura

Jurusan Kebidanan

Downloads

Published

2022-02-16

How to Cite

Sulistiyowati, A. N. ., & Tien Popang, C. . (2022). Pengaruh Pengetahuan Tentang Dysminorea Terhadap Aktivitas Belajar di SMAN 3 Nabire. Indonesian Health Issue, 1(1), 16–25. https://doi.org/10.47134/inhis.v1i1.6

Issue

Section

Articles